1. Pengertian Wawancara
Percakapan antar individu. Berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
2. Unsur-unsur Wawancara
• Narasumber
• Pewawancara
• Pertanyaan (bagi yang bersifat tertutup)
• Tidak memerlukan daftar pertanyaan (terbuka)
• Menggunakan rumus 5 W + 1 H untuk membuat daftar pertanyaan
• Menentukan jadwal pelaksanaan wawancara
• Membuat janji dengan narasumber
• Menentukan lokasi wawancara
• Datang tepat waktu
• Bisa mengarahkan wawancara jika narasumber terlalu melenceng dari topik
• Dapat membuat laporan wawancara
• Membuat janji dengan narasumber
• Menentukan lokasi wawancara
• Datang tepat waktu
• Bisa mengarahkan wawancara jika narasumber terlalu melenceng dari topik
• Dapat membuat laporan wawancara
3. Jenis-jenis Wawancara
Dari segi pelaksanaannya, wawancara terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Wawancara Bebas
Pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden.
- Wawancara Terpimpin
Pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci.
- Wawancara Bebas Terpimpin
Pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin.
4. Tahapan Wawancara
a. Tahap persiapan
1) Menentukan tema wawancara
2) Menentukan jenis wawancara
3) Menentukan narasumber sesuai tema
4) Membuat jadwal (hari, waktu dan lokasi wawancara) dengan narasumber
5) Mengumpulkan informasi awal dari luar lingkungan narasumber
6) Membuat daftar pertanyaan
b. Tahap inti
1) memperkenalkan diri dan menggali profil atau riwayat hidup narasumber dapat dilakukan dalam bentuk basa-basi
2) mulai mengajukan pertanyaan secara sistematis dengan keingintahuan yang tinggi
3) mencatat dan merekam dengan jelas seluruh jawaban narasumber
4) mengakhiri wawancara dengan kesan yang baik
c. Tahap penutup
1) Membuat laporan wawancara sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar
2) Menghindari opini pribadi yang bersifat fitnah
3) Jika perlu, konfirmasi ulang hasil wawancara dengan narasumber
4) Menyebarluaskan hasil wawancara dengan berbagai media, baik dalam bentuk berita atau buku.
5. Contoh Wawancara
Wawancara Pengusaha Hipster Collection (Butik)
Narasumber: Irene
Pewancara: Nata
Nata: Selamat siang
Irene: Siang
Nata: Saya Nata dari Majalah Fashion, boleh minta waktu untuk berwawancara sebentar, mbak?
Irene: Silahkan
Nata: Jadi mbak, sejak kapan tepatnya Hipster Collection ini dibuka?
Irene: Tepatnya pada tanggal 24 Maret 2012 lalu.
Nata: Apa yang menginspirasikan anda untuk membuka Hipster Collection ini?
Irene: awalnya saya sangat senang mencocokan outfit sesuai trend dikalangan remaja sekarang. Salah satunya bergaya hipster layaknya tumblr girl. Disitu saya melihat ribuan remaja yang sangat tertarik dengan tumblr stuff sehingga saya mulai berfikir untuk mengembangkan usaha yang menjual berbagai macam tumblr stuff dan trend remaja lainnya.
Nata: apa yang membuat anda yakin bahwa anda berpeluang besar dalam usaha ini?
Irene: Karena menurut saya tumblr stuff dan sebagainya sangat jarang ditemukan diindonesia, karena merupakan trend luar negri sehingga saya rasa untuk mengembangkannya di indonesia peluangnya sangat besar.
Nata: Berapa kira2 penghasilan yang anda raih selama sebulan, mbak?
Irene: Penghasilan saya dalam sebulan bisa mencapai 1 sampai 2 juta. Karena selain berjualan didalam toko, saya juga memiliki situs online shop sehingga dapat dikunjungi banyak orang diseluruh indonesia.
Nata: Wah usaha yang menarik ya.. Terimakasih atas waktunya Mbak Irene, Selamat siang.
Irene: Samasama, siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar